Rabu, 09 Agustus 2017

Menganalisa Kondisi Mesin Melalui Warna Asap Knalpot

Knalpot yang mengeluarkan asap yang tidak normal indikator masalah pada mesin


Asap pada knalpot menandakan ada masalah  pada mesin. Jika mesin bensin bekerja dalam kondisi yang  baik tidak akan menghasilkan asap pada knalpot. Asap tipis putih yang keluar dari knalpot mobil di pagi hari merupakan hal yang wajar karena adanya uap air diujung pipa knalpot akibat kondensasi. Selain itu jika nampak kepulaan asap keluar dari knalpot berarti ada sesuatu yang salah dengan mesin mobil tersebut.

Asap knalpot
Asap Knalpot


Berbagai macam jenis asap yang keluar dari knalpot.


Asap knalpot berwarna kebiruan

Ini merupakan tanda-tanda bahwa ada oli yang ikut terbakar di dalam silinder mesin. Beberapa kemungkinan penyebabnya antara lain : keausan pada Valve guide dan seal Valve yang mengeras, keausan dan kerusakan pada ring piston, keausan dan kerusakan pada dinding silinder.
Oli yang terbakar di dalam silinder juga dapat mengkontaminasi catalityc converter dan oksigen sensor dan meningkatkan konsumsi oli mesin.



Asap knalpot berwarna putih

Asap knalpot yang berwarna putih pekat bisa sebagai indikasi cairan coolant atau oli transmisi otomatis masuk dan ikut terbakar di dalam silinder mesin.

Jika asap putih tersebut akibat coolant yang terbakar maka kemungkinan penyebabnya kerusakan gasket cylinder head atau ada retak pada cylinder head itu sendiri.
Jika asap putih tersebut berasal dari oli transmisi otomatis yang terbakar kemungkinan oli transmisi otomatis tersebut terhisap masuk ke dalam mesin melalui vacuum hose yang menuju ke transmisi otomatis.
Sedangkan pada mesin diesel kehadiran asap putih tersebut bisa karena bahan bakar yang tidak terbakar  atau dari coolant. Pada suhu yang sangat dingin munculnya asap putih juga bisa dianggap wajar namun biasanya akan segera hilang saat mobil sudah dijalankan. Timing Injektor yang tidak tepat dan kompresi salah satu silinder yang rendah juga dapat menghasilkan asap knalpot berwarna putih.


Asap knalpot berwarna hitam

Pada mesin diesel jaman dulu, asap knalpot berwarna hitam biasanya akan muncul pada saat awal starting dan saat melakukan akselerasi mendadak.
Pada mesin diesel modern yang sudah menggunakan high pressure Common rail injector dan  dikontrol secara elektronik tidak tampak lagi asap hitam pada saat kedua kondisi mobil yang disebutkan di atas.
Asap hitam yang keluar dari knalpot mesin bensin mengindikasikan campuran bahan bakar yang terlalu kaya.
 Saat akselerasi mendadak dapat terlihat sedikit kepulan asap hitam keluar dari knalpot karena campuran bahan bakar saat itu sedikit lebih kaya, namun pada kondisi normal tidak boleh terlihat adanya asap hitam dari knalpot.

Jika knalpot selalu mengeluarkan asap hitam secara terus menerus dan pada bagian dalam ujung pipa knalpot terdapat lapisan karbon yang tebal hal itu menandakan bahwa mesin mobil bekerja dengan campuran yang terlalu kaya.


Pada mobil-mobil terdahulu yang masih menggunakan karburator, asap hitam karena campuran yang terlalu kaya dapat disebabkan oleh sistem choke yang macet atau tidak disetel dengan tepat, kebocoran dan kerusakan pada sistem pelampung di dalam ruang pelampung karburator, setelan pelampung yang tidak benar (terlalu rendah).

Pada kendaraan terbaru yang sudah menggunakan teknologi injeksi munculnya asap hitam dapat disebabkan oleh kebocoran satu atau lebih Injektor, tekanan bahan bakar yang terlalu tinggi (pressure regulator macet), kerusakan pada Maf Sensor dan oksigen sensor atau kerusakan pada PCM.

Pada mesin diesel, asap hitam sering terjadi pada saat akselerasi. Namun jika hal itu terjadi terus-menerus berarti terlalu banyak suplai bahan bakar yang masuk ke dalam mesin akibat timing Injeksi yang tidak tepat atau masalah pada sistem kontrol injeksi bahan bakar.

Cara diagnosa asap knalpot


Asap biru :

Asap ini biasanya dibarengi dengan bau seperti "roti bakar" . Periksa jumlah oli mesin pada dipstick oli untuk mengetahui apakah kapasitas oli berkurang secara drastis (Jika oli mesin dibawah tanda LOW segera tambahkan hingga mencapai FULL. ).
Lakukan juga test kompresi untuk memeriksa kondisi keausan piston dan ring piston.


Asap putih :

Jika pada gas buang terdapat kandungan coolant yang terbakar maka knalpot akan mengeluarkan asap putih dengan bau yang agak wangi.

Jika yang terbakar adalah oli transmisi otomatis maka asap putih yang keluar akan tercium seperti oli terbakar.

Untuk memeriksa kemungkinan adanya coolant yang masuk kedalam mesin dan terbakar dapat dilakukan dengan melakukan pressure test sistem pendingin agar mengetahui kebocoran internal mesin.

Jika tekanan pressure test turun kemungkinan ada kebocoran dari gasket cylinder head atau cylinder head melengkung.
Jika volume oli transmisi otomatis turun, tambahkan oli dan periksa selang vacuum dari Transmisi apakah di dalamnya terdapat oli. Jika ada oli ganti vacuum modulator Valve pada Transmisi.


Asap hitam

Pada mesin konvensional yang masih menggunakan karburator, periksa setelan dan kerja dari choke otomatis.

Pada mesin yang sudah menggunakan sistem EFI, periksa kondisi pressure regulator, periksa kondisi saringan udara dan periksa apakah ada DTC yang tersimpan di dalam memori ECU.
Jika campuran bahan bakar terlalu kaya sistem OBD akan mengeluarkan DTC seperti P0172 atau p1075 dan menyalakan lampu cek engine.


Perbaikan


Perbaikan yang harus dilakukan tergantung pada penyebab munculnya asap di knalpot.
Jika penyebabnya oli yang terbakar kemungkinan harus dilakukan pembongkaran mesin untuk memeriksa kondisi dari seal Valve dan ring piston.

Jika penyebabnya kebocoran coolant ke dalam mesin, maka cylinder head perlu di lepas untuk memeriksa gasket cylinder head dan kondisi cylinder head. Bisa juga dilakukan perbaikan sementara dengan memasukkan cooling system head gasket Sealer uang bisa menambal kebocoran.


Pada mesin yang menggunakan karburator dan mengeluarkan asap hitam, maka lakukan servis karburator dengan menyetel sistem choke dan sistem pelampung. Jika hal tersebut tidak membuahkan hasil maka perlu dilakukan penggantian karburator atau sistem choke.

Pada mesin sistem EFI yang bekerja dengan campuran bahan bakar yang terlalu kaya maka bisa menimbulkan asap hitam di knalpot, periksa kode DTC apakah berhubungan dengan kode kerusakan pada fuel system. Jika scantool yang digunakan dapat menampilkan data display, periksa parameter short and long term fuel trim (STFT and LTFT).

Jika parameter fuel Trim  d menunjukkan angka lebih  dari -8 berarti campuran bahan bakar terlalu kaya.

Langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah memeriksa tekanan bahan bakar dan kondisi fuel pressure  regulator.

Jika hasilnya normal,  selanjutnya  d periksa kebocoran injector. Pemeriksaan juga bisa dilakukan dengan minat kondisi busi apakah elektrodanya basah dan tertutup lapisan karbon untuk mengetahui silinder mesin yang campuran bahan bakarnya terlalu kaya.


Ada masalah dengan mobil Anda...??  

Butuh Bantuan...???  

Silahkan hubungi kami..!!




www.montirpro.com  08111857333

Postingan Terkait

Tidak ada komentar:

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *