Kamis, 11 Mei 2017

5 Tips Cerdas Menghemat Biaya Perawatan Mobil

Menghemat biaya perawatan mobil agar kantong tidak tekor

Bagi sebagian orang memiliki mobil merupakan impian, banyak orang berusaha menabung dan mengajukan kredit agar dapat memiliki mobil.

Namun harus diingat setelah mobil dimiliki tugas selanjutnya adalah melakukan perawatan mobil yang baik dan benar agar mobil tidak menimbulkan masalah saat digunakan dan dapat bertahan lama.

Biaya perawatan mobil bisa dibilang tidak murah, oleh karena itu ada beberapa tips yang anda dapat lakukan untuk menghemat biaya perawatan mobil anda


5 Tips Cerdas Menghemat Biaya Perawatan Mobil
5 Tips Cerdas Menghemat Biaya Perawatan Mobil


1. Manfaatkan jaminan warranty kendaraan secara maksimal.

 Semua pabrikan otomotif memberikan jaminan warranty mobil yang dijual kepada masyarakat yang waktunya biasanya selama 3 tahun atau 100.000 km (mana yang tercapai lebih dahulu ).

Jaminan warranty ini memberikan jaminan perbaikan secara gratis untuk kerusakan komponen yang diakibatkan gagal produksi (kecuali komponen-komponen yang memang habis dipakai seperti brake pad, wiper blade dll ).

Baca dan pahami jaminan warranty mobil anda, sehingga jika terdapat kerusakan komponen yang tidak wajar dan ditanggung oleh warranty maka anda tidak perlu mengeluarkan uang untuk perbaikannya .

Beberapa pabrikan mobil bahkan ada yang berani memberi jaminan warranty selama 5 tahun, dan ada  beberapa komponen di sistem kendaraan yang jaminan warrantynya berlaku lifetime.
Jadi periksa warranty mobil anda untuk melihat kemungkinan anda mendapat perbaikan gratis.


2. Melakukan perbaikan di bengkel umum jika mobil sudah lepas dari masa warranty

Dengan sumber daya yang dimiliki dan dukungan dari pabrikan, bengkel resmi menawarkan pelayanan perbaikan yang prima, namun tentu saja hal itu akan diikuti dengan harga yang cukup mahal.

Ongkos kerja dan harga sparepart di bengkel resmi pastinya lebih tinggi dibandingkan dengan ongkos kerja di bengkel umum yang memperbolehkan menggunakan spare part aftermarket.

Bengkel umum banyak yang mampu memberikan perbaikan dengan kwalitas  yang sama dengan bengkel resmi dengan harga yang lebih murah.

Namun pastikan bahwa bengkel umum tersebut bekerja secara professional dan memiliki montir-montir handal dan menggunakan peralatan bengkel yang menunjang.

Dengan melakukan perbaikan di bengkel umum pemilihan spare part yang digunakan juga lebih fleksibel, bisa menggunakan spare part OEM, namun bisa juga menggunakan spare part after market yang harganya jauh lebih murah dengan kwalitas yang tidak kalah dengan spare part OEM.


3. Melakukan perawatan dan perbaikan mobil yang bisa dilakukan sendiri. 

Banyak pekerjaan perawatan dan perbaikan mobil sederhana yang dapat dilakukan sendiri. Seperti mengganti busi, filter udara, fan belt, selang radiator, kanvas rem dll.

Namun beberapa pekerjaan memerlukan peralatan khusus dan memerlukan analisa yang akurat pada kerusakan mobil sebelum melakukan  penggantian komponen.

Jangan memperbaiki kerusakan mobil dengan cara menggonta -ganti komponen yang dianggap merupakan penyebab kerusakan, metode ini justru akan menimbulkan pemborosan biaya dan waktu.


4.Jangan memperbaiki mobil sendiri jika tidak mampu

Mencoba memperbaiki kerusakan mobil yang diluar kemampuan dapat mengakibatkan pemborosan yang lebih besar dibandingkan dengan membawa mobil untuk diperbaiki oleh bengkel yang kompeten.

Memang semua orang pasti ingin menghemat pengeluaran perbaikan mobil, namun jika anda tidak yakin apa yang akan anda lakukan dan tidak memiliki peralatan yang memadai maka lebih baik membawa mobil ke bengkel atau anda dapat menghubungi montirpro.com di nomor 08131- 6699-232 yang memberikan pelayanan Home Service untuk wilayah Jabotabek.

Baca Juga : Tips Agar Mobil Lebih Awet dan Harga Jual Tinggi

5. Segera jual mobil jika sudah mulai merongrong.

Hal ini merupakan tips yang paling penting. Seberapapun anda sangat menyayangi mobil anda, namun satu hal yang pasti mobil tua  membutuhkan biaya perbaikan yang sangat mahal agar dapat bertahan.

Setelah mobil mencapai jarak dan waktu tempuh yang cukup jauh maka akan banyak komponen yang mulai aus dan rusak. Salah satu cara untuk menghemat biaya  perawatan mobil adalah dengan menjual mobil tua anda sebelum mencapai titik dimana banyak komponen-komponen mahal yang rusak.

Perbaikan – perbaikan besar seperti mesin dan transmisi dapat menimbulkan biaya yang besar.

Melakukan penggantian oli, filter dan komponen lain secara berkala dapat memperpanjang umur mesin mobil.
Namun sebaik apapun perawatan yang dilakukan seiring waktu banyak bagian mobil yang akan mulai rusak antara lain baterai, alternator, water pump, fuel pump, control module dll.

Beberapa komponen tersebut sangat mahal harganya, sebut saja harga sebuah control module dapat mencapai belasan bahkan puluhan juta rupiah.

Jadi kapan saat yang tepat untuk menjual mobil anda..? 

Disarankan untuk menjual mobil anda saat odometer sudah menunjukkan angka diatas 100.000 - 150.000 Km atau jika  umur mobil sudah mencapai 5-8 tahun. Mungkin saat itu  mobil belum terlalu merongrong, namun percayalah seiring dengan panjangnya KM dan waktu tempuh mobil, hal itu tidak akan berlangsung terus.

Ada masalah dengan mobil Anda...??  

Butuh Bantuan...???  

Silahkan hubungi kami..!!




www.montirpro.com  08111857333

Postingan Terkait

Tidak ada komentar:

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *