Sabtu, 24 Juni 2017

Penyebab Pecah Ban Yang Dapat Mengakibatkan Kecelakaan Fatal

Kenapa Ban Bisa Meledak..?

Pecah ban saat mobil dipacu dalam kecepatan tinggi merupakan salah satu penyebab kecelakaan fatal yang dapat merenggut korban jiwa.

Ban merupakan satu-satunya bagian mobil yang bersentuhan langsung dengan permukaan jalan. Ban harus mampu menciptakan daya cengkeram yang baik dengan jalan agar laju kendaraan dapat dikontrol dan dapat meneruskan  daya pengereman untuk menghentikan kendaraan saat dibutuhkan. Kedua hal tersebut diatas sangat penting untuk menciptakan keamanan berkendara.

Jika saat mobil melaju dengan kecepatan tinggi di jalan bebas hambatan mengalami pecah ban maka mobil bisa melaju secara tidak terkendali dan dapat mengakibatkan kecelakaan fatal.


Ban yang dengan pemakaian normal dan dirawat dengan benar dapat bertahan sekitar 80.000 sampai 100.000 km. Namun terkadang ada juga ban yang sudah rusak sebelum waktunya karena beberapa hal, seperti :  kesalahan saat pemasangan, cacat produksi dari pabrik dll

Penyebab Ban Mobil Meledak
Ban meledak

Beberapa Hal Yang Dapat Menyebabkan Pecah Ban


Pecah ban karena tekanan angin yang terlalu rendah.

Salah satu penyebab utama kerusakan ban adalah tekanan angin yang terlalu rendah.
Ban dengan tekanan angin terlalu rendah akan mengakibatkan fleksibilitas yang berlebihan pada bagian dinding sampin ban sehingga temperatur ban akan sangat panas khususnya jika berjalan dengan kecepatan tinggi di jalan bebas hambatan pada suhu yang panas.

Panas yang berlebihan ini akan merusak tapak ban dan mengakibatkan ban meledak secara tiba-tiba.

Penyebab utama ban kekurangan angin adalah karena perawatan yang tidak baik (tidak pernah memeriksa tekanan angin ban secara berkala) atau ada kebocoran kecil pada ban yang mengakibatkan udara keluar dari ban sedikit demi sedikit tanpa disadari.
Tanggung jawab utama untuk mencegah kerusakan ban seperti ini sepenuhnya berada pada pemilik kendaraan.
Namun banyak orang jarang sekali memeriksa tekanan angin ban mobil nya secara berkala dengan cara yang benar, karena alasan itulah sejak tahun 2008 pabrikan mobil memasang sistem TPMS yang berfungsi untuk memberikan peringatan kepada pengemudi jika tekanan angin ban mobil nya telah berkurang sampai di bawah nilai yang ditentukan.

Untuk mengetahui tekanan angin ban yang direkomendasikan dapat dilihat pada buku pedoman pemilik atau pada label yang ditempel pada pilar pintu atau ada juga pabrikan yang menempel label itu pada bagian dalam tutup bensin.
Para pemilik mobil juga diharapkan mempunyai alat pengukur tekanan angin ban dan dapat menggunakannya dengan benar.

Lakukan pemeriksaan tekanan angin saat kondisi ban dingin, dan tambahkan tekanan angin ban sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
Jika kekurangan tekanan angin ban terlalu banyak, periksa dari kemungkinan terjadinya kebocoran ban.
Pemeriksaan ini dapat dilakukan dengan coba mendengarkan adanya suara desisan angin atau dengan memberikan busa sabun pada bagian tapak ban, bagian pinggir ban yang berhubungan dengan velg dan pada pentil ban.
Perhatikan apakah ada gelembung yang timbul saat busa sabun diberikan pada lokasi-lokasi tersebut.

Jika anda tidak dapat menemukan kebocoran bawalah mobil ke bengkel atau tempat servis ban, karena kebocoran ban yang sangat kecil biasanya sulit untuk dideteksi.



Kerusakan Ban Akibat Tekanan yang berlebihan 

Tekanan angin ban yang terlalu berlebihan menghasilkan pengendaraan yang keras dan membuat ban mudah rusak saat terkena lubang  atau jalan yang kasar.

Tekanan ban yang berlebihan dapat terjadi karena ketidaktahuan saat melakukan pengisian angin tanpa menggunakan alat pengukur yang akurat.

Atau memang sengaja meningkatkan tekanan angin ban untuk mengurangi rolling resistance kendaraan agar lebih irit bahan bakar.

Jangan pernah mengisi angin ban sampai melabihi nilai tekanan maksimum yang tertera pada bagian samping ban, ikutilah standard tekanan angin ban yang direkomendasikan oleh pabrikan untuk menjamin keselamatan berkendara.



Ban Meledak Karena Beban Yang Berlebihan 

Membawa beban yang terlalu berlebihan atau menggunakan ban dengan Load Rating yang tidak sesuai dapat menimbulkan masalah hingga ban meledak.
Hal ini  sering dialami oleh mobil-mobil pengangkut barang yang sering mengangkut beban terlalu berlebihan dan dapat mengakibatkan ban meledak.

Selalu perhatikan Load Rating dan sesuaikan daya angkut dengan standar yang ditentukan tersebut. Jika mobil sering dipakai untuk mengangkut melebihi nilai Load Rating maka lebih baik untuk di-upgrade menggunakan ban yang sesuai.

Kode Load Rating tertera dibagi samping ban berupa 2 angka sebelum kode speed rating ban.
contoh kode pada ban  P205/65R15 86H, angka 86 menunjukkan Load Ratng ban dan huruf H menunjukkan seed rating ban.
Kode Load rating untuk mobil penumpang biasanya erkisar antara 71 sampai 100. Semakin tinggi angka tersebut emakn berat beban yang dapat diangkut.

Sample Load Index Ratings:
71 = 761 lbs. (345 kg)
75 = 653 lbs. (387 kg)
80 = 992 lbs. (450 kg)
85 = 1135 lbs. (515 kg)
90 = 1323 lbs. (600 kg)
95 = 1521 lbs. (690 kg)
100 = 1764 lbs. (800 kg)
105 = 2039 lbs. (925 kg)
110 = 2337 lbs. (1060 kg)


Ban Meledak Karena Benturan 

Para pengendara pasti akan selalu berusaha untuk menghindari lubang dan benda-benda yang rdapa dijalan  raya, namun suatu waktu terkadang hal tersbut tidak terhindarkan dan akan meyebabkan kerusaka pada ban seperi ban sobek, bocor atau ban benjol.
Bisa saja saat ban terbentur sesuatu tidak langsung mengalami kerukan yang membuat ban sampai kempis namun merusak struktur ban yang kemdian dapat membuat ban meledak saat dipacu pada kecepatan tinggi dengan beban berat dan suhu yang panas.

Ban dengan profil rendah dimana jarak antara tapak ban dengan velg sangat kecil, lebih mudah mengalami kerusakan pada bagian side wallnya saat ban menghantam lubang yang dalam atau benda besar dengan kecepatan tinggi

Hal yang dapat dilakukan untuk menghindari kerusakan ban seperti adalah dengan mengemudi secara hati-hati dn memperhatikan kondisi jalan khususnya jika berkendara pada jaln yang jelek dan berlubang. Segera periksa kondisi ban setelah menghantam lubang atau benda dengan cukup keras, pastikan tidak ada tanda-tanda kerusakan pada ban yang dapat membahayakan.



Ban Meledak Karena kegagalan produksi 

Salah satu contoh kerusakan ban akibat produksi  yaitu thread yang terlepas dari belt ban yang dapat mengakibatkan ban meledak. amun kasus seperti ini sangat jarang terjadi.
Resiko kerusakan seperti inidapat diminimalisir dengan melakukan pemeriksaa secara seksama sebelum ban dipasang. periksa dari kerusakan seperti retak, ban benjol dan run out yang berlebihan.

Periksalah kondisi ban secara seksam saat melakukan perawatan berkala dan jika diemukan tanda-tanda kerusakan seperti yang disebutkan diatas sebaiknya ban segera diganti demi keselamatan.




Ban Meledak Karena Melaju dengan Kecepatan Terlalu Tinggi 

Mengemudi dengan kecpatan tinggi diatas standard kecepatan ban yang diizinkan merupakan tindakan yang sangat bodoh dan dapat memicu terjadinya kecelakaan fatal, apalagi jika hal tersebut dilakukan pada saat panas dengan beban yang berlebihan.

Ban dengan speed rating tinggi diberikan penguat tambahan dan lebih mudah melepaskan panas dibandingkan ban dengan speed rating rendah.

Gunakanlah ban dengan speed rating yang sesuai standard kecepatan kendaraan dan gaya mengemudi anda. Speed Rating ban juga biasa ditulis pada bagian samping ban yaitu huruf terkahir pada kode ban.
Contoh : Kode ban menunjukkan  P205/65R15 86H , Huruf H menunjukkan speed rating yang diizinkan yaitu 130 mph atau 210 Km/jam .


Tire Speed Ratings:
R = 106 mph (170 km/h)
S = 112 mph (180 km/h)
T = 118 mph (190 km/h)
U = 124 mph (200 km/h)
H = 130 mph (210 km/h)
V = 145 mph (240 km/h)
Z = 149 mph (240 km/h)
W = 168 mph (270 km/h)
Y = 186 mph (300 km/h)



Ban Meledak Karena Kesalahan Saat Instalasi 

Ban dapat rusak dan meledak karena kesalahan saat pemasangan. Jika saat memasang ban ke velg dilakukan dengan cara memaksa dapat merusak bead ban sehingga ban tidak terpasang sempurna pada velg. Gunakanlah pelumas khusus st mmasang ban ke velg untuk mencegah kerusakan tersebut.
Ada juga kasus dimanaban dipasang pada velg dengan ukuran yang tidak sesuai ( harusnya menggunakan veg 16,5 inchi tertukar dengan velg 15,5 inchi).

Pastikan melakukan penggantian di bengkel atau toko ban yang mempunyai alat tyre changer yang berfungsi dengan baik .



Ban Meledak Karena Ban Sudah Tipis 

Seiring pemakaian ban akan semakin tipis dan akhirnya ban harus diganti. Pada ban terdapat TWI (Thread Wear Indicator) yang berfungsi sebagai tanda bahw ban sudah mencapai batas keausan yang diizinkan.

Jika tapak ban sudah aus sampai menyentuh TWI itu berarti ban sudah tipis dan perlu diganti, jangan tunggu sampai benang atau kawat ban menyembul keluar karena hal itu sangat berbahaya, begitu juga jika pada ban terlihat retakan, tapak ban terkelupas dan ban benjol maka ban juga harus diganti.



Ban Meledak Karena Faktor Usia Ban 

Bahan pembuat ban adalah karet, dimana karet mempunyai sifat akan kehilangan elastisitasnya seiring dengan berjalannya waktu.
Karet ban akan mulai mengeras dan mulai rapuh karena faktor usia. Cord yang terdapat di dalam ban juga akan mengalami degradasi kekuatan yang dapat menakibatkan ban meledak saat digunakan.

Para ahli mengatakan ban yang sudah lebih dari 6 tahun akan mengalami penurunan kualitas yang sangat signifikan sehingga dianjurkan untuk melakukan penggantian ban sekalipun secara visual ban masih terlihat bagus dengan tapak ban yang masih tebal.

Pada ban terdapat kode produksi yang menunjukkan waktu pembuatan ban.
Ban yang diproduksi sebelum tahun 2000 kode produksi ban terdiri dari 3 angka. sedangkan untuk tahun 2000 keatas menggunakan 4 angka.

Dua angka pertama menunjukkan minggu pembuatan (01 = Minggu pertama ) ban, dua angka terakhir menunjukkan tahun pembuatan (04 = 2004).

Contoh : Kode produksi ban 0806
Artinya ban diproduksi pada minggu kedelapan tahun 2006.

Periksa kode tanggal produksi ban anda, jika sudah lebih dari 6 tahun lebih baik ganti ban anda segera, apalagi jika mobil sering dipakai dengan kecepatan tinggi dan mengangkut beban yang berat.

Jangan Tunggu Sampai Ban Meledak...!!!





Ada masalah dengan mobil Anda...??  

Butuh Bantuan...???  

Silahkan hubungi kami..!!




www.montirpro.com  08111857333

Postingan Terkait

1 komentar:

Asuransi Mobil Jakarta mengatakan...

Terimakasih informasinya

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *