Rabu, 30 Mei 2018

DTC P0011, P0012 SISTEM KONTROL MESIN TOYOTA 1TR-FE

Memperbaiki Kerusakan DTC P0011 Kontrol Mesin Toyota 1TR-FE  


PENJELASAN DTC P0011, DTC P0012

DTC P0011  Posisi Camshaft "A" - Timing Over-Advanced atau System Performance (Bank 1) 
 
DTC P0012  Posisi Camshaft "A" - Timing Over-Retarded (Bank 1)  

Sistem Variable Valve Timing (VVT) menyetel intake valve timing untuk meningkatkan kemampuan pengendaraan. Tekanan oli meisn memutar VVT controller untuk menyetel waktu valve.

Camshaft timing oil control valve assembly adalah solenoid valve dan memindahkan saluran oli mesin. Valve bergerak ketika ECM mengalirkan 12V ke solenoid. ECM mengubah waktu energi pada solenoid (duty-cycle) sesuai dengan posisi chamshaft, posisi crankshaft, posisi throttle, dll.




PENJELASAN MONITOR

ECM mengoptimalkan intake valve timing menggunakan sistem Variable Valve Timing (VVT) untuk mengontrol intake camshaft. Sistem VVT termasuk ECM, camshaft timing oil control valve dan camshaft timing gear.

ECM mengimkan target sinyal kontrol duty-cycle ke camshaft timing oil control valve. Sinyal kontrol ini mengatur tekanan oli yang disuplai ke camshaft timing gear. Camshaft timing gear dapat maju atau menghambat intake camshaft.

Jika perbedaan antara target dan intake valve timing yang sebenarnya adalah besar, dan perubahan dalam intake valve timing yang sebenarnya kecil, ECM menginterpretasikan ini sebagai camshaft timing gear macet dan menyimpan DTC.

Contoh:

DTC P0011 disimpan ketika kondisi berikut "A" dan "B" ditemui:
1.Dibutuhkan 5 detik atau lebih untuk mengubah valve timing dengan 5 ° CA (Kondisi "A").
2.Kondisi di bawah "A" ditemui selama 9.5 detik atau lebih (Kondisi "B").


DTC P0012 disimpan ketika kondisi berikut "C" dan "D" ditemui:
1. Dibutuhkan 5 detik atau lebih untuk mengubah valve timing dengan 5 ° CA (Kondisi "C").
2. Kondisi di bawah "C" ditemui selama 60 detik atau lebih (Kondisi "D") (untuk Euro-OBD).
3. Kondisi di bawah "C" ditemui selama 107 detik atau lebih (Kondisi "D") (kecuali Euro-OBD).

DTC ini menunjukkan bahwa camshaft timing gear tidak dapat bekerja dengan benar karena camshaft timing oil control valve mengalami kerusakan atau adanya benda asing pada camshaft timing oil control valve assembly.

STRATEGI MONITOR



KONFIRMASI POLA PENGENDARAAN



1. Hubungkan GTS ke DLC3.
2. Putar ignition switch ke ON dan hidupkan GTS.
3. Hapus DTC (bahkan jika tidak terdapat DTC yang disimpan, lakukan prosedur yang menghapus DTC).
4. Putar ignition switch ke OFF dan tunggu minimal selama 30 detik.
5. Putar ignition switch ke ON dan hidupkan GTS [A].
6. Hidupkan mesin dan panaskan sampai temperatur engine coolant mencapai 75°C (167°F) atau lebih tinggi [B].
7. Jalankan kendaraan pada sekitar 60 km/h (37 mph) selama 10 menit atau lebih [C].


PERINGATAN:
Ketika melakukan konfirmasi pola pengendaraan, patuhi batas kecepatan dan peraturan lalu lintas.


8. Idle mesin selama 3 menit atau lebih [D].
9. Masuk ke menu berikut ini: Powertrain / Engine and ECT / Trouble Codes [E].
10. Baca pembatalan DTC.


PETUNJUK:
  • Jika output DTC tertunda, sistem malfungsi.
  • Jika output DTC tidak tertunda, lkukan prosedur berikut.


11. Masuk ke menu berikut ini: Powertrain / Engine and ECT / Utility / All Readiness.
12. Input DTC: P0011 atau P0012.
13. Periksa hasil DTC judgment.



PETUNJUK:
  • Jika hasil judgment (penilaian) menunjukkan NORMAL, sistem normal.
  • Jika hasil judgment (penilaian) menunjukkan ABNORMAL, sistem mengalami kerusakan.
  • Jika hasil judgment menunjukkan INCOMPLETE atau N/A, lakukan langkah [F] seterusnya [H].


14. Baca pola dari akselerasi kendaraan dari diam hingga sekitar 60 km/h (37 mph) dan kemudian perlambat kendaraan10 sampai 15 kali [F].



PERINGATAN:
Ketika melakukan konfirmasi pola pengendaraan, patuhi batas kecepatan dan peraturan lalu lintas.


PETUNJUK:
Tekan accelerator pedal dengan kuat.


15. Idle mesin selama 3 menit atau lebih [G].
16. Masuk ke menu berikut ini: Powertrain / Engine and ECT / Trouble Codes [H].
17. Baca pembatalan DTC.


PETUNJUK:
  • Jika output DTC tertunda, sistem malfungsi.
  • Jika output DTC tidak tertunda, lkukan prosedur berikut.


18. Periksa hasil DTC judgment kembali.


PETUNJUK:
Jika hasil judgment (penilaian) menunjukkan NORMAL, sistem normal.
 Jika hasil judgment (penilaian) menunjukkan ABNORMAL, sistem mengalami kerusakan.



WIRING DIAGRAM



PETUNJUK:
  • DTC P0011 atau P0012 mungkin disimpan bila terdapat benda asing dalam oli mesin tersangkut ke salah satu part dari sistem. DTC akan tetap disimpan meskipun sistem kembali ke normal setelah beberapa saat. Benda asing ini dapat ditangkap oleh oil filter.
  • Baca freeze frame data menggunakan GTS. ECM merekam informasi kondisi kendaraan dan pengendaraan sebagai freeze frame data saat DTC disimpan. Ketika melakukan troubleshooting, freeze frame data dapat membantu menentukan apakah kendaraan telah berjalan atau diam, apakah mesin panas atau tidak, apakah rasio udara-bahan bakar gemuk atau kurus, dan penyimpanan data lain sewaktu terjadi kerusakan.


PROSEDUR PEMERIKSAAAN DTC P0011, P0012 


1.PERIKSA ADANYA OUTPUT DTC YANG LAIN (SEBAGAI TAMBAHAN UNTUK DTC P011 atau POO12)

a. Hubungkan GTS ke DLC3.

b. Ubah ignition switch ke ON.

c. Hidupkan GTS.

d. Masuk ke menu berikut ini: Powertrain / Engine and ECT / Trouble Codes.

e. Baca DTC.
Powertrain > Engine and ECT > Trouble Codes




PETUNJUK:
Jika DTC apapun selain P0011 atau P0012 yang di-output, pertama lakukan troubleshooting DTC tersebut.


B    ⇒ LANJUTKAN KE BAGAN DTC

A

2.MELAKUKAN ACTIVE TEST MENGGUNAKAN GTS (KONTROL VVT LINEAR)

a. Hubungkan GTS ke DLC3.

b. Hidupkan mesin.

c. Hidupkan GTS.

d. Putar switch A/C ke on.

e. Masuk ke menu berikut ini: Powertrain / Engine and ECT / Active Test / Control the VVT Linear (Bank 1).
Powertrain > Engine and ECT > Active Test

   

f. Periksa kecepatan mesin saat megoperasikan camshaft camshaft timing oil control valve assembly (untuk intake side) menggunakan GTS.

OK:


PETUNJUK:
 Lihat ke "Data List / Active Test" [VVT OCV Duty #1 dan VVT Change Angle #1].

Jika hasilnya tidak dapat diterima, dinginkan mesin (temperatur engine coolant 50°C (122°F) atau kurang) dan lakukan Active Test kembali.


OK   ⇒ 3.PERIKSA APAKAH DTC DI-OUTPUT LAGI ATAU TIDAK (DTC P0011 ATAU P0012)

NG  ⇒ 4.PERIKSA VALVE TIMING (PERIKSA KEKENDURAN TIMING CHAIN DAN GIGI LOMPAT)


3.PERIKSA APAKAH DTC DI-OUTPUT LAGI ATAU TIDAK (DTC P0011 ATAU P0012)

a. Hubungkan GTS ke DLC3.

b. Ubah ignition switch ke ON.

c. Hidupkan GTS.

d. Hapus DTC.
Powertrain > Engine and ECT > Clear DTCs

e. Putar ignition switch ke OFF dan tunggu minimal selama 30 detik.

f. Ubah ignition switch ke ON.

g. Hidupkan GTS.

h. Hidupkan mesin dan panaskan mesin.

i. Kemudikan kendaraan sesuai dengan pola pengendaraan yang ditunjukkan pada Konfirmasi Pola Pengendaraan.

j. Masuk ke menu berikut ini: Powertrain / Engine and ECT / Trouble Codes / Pending.

k. Baca pembatalan DTC.
Powertrain > Engine and ECT > Trouble Codes



PETUNJUK:
DTC P0011 atau P0012 mungkin disimpan bila terdapat benda asing dalam oli mesin tersangkut ke salah satu part dari sistem. DTC akan tetap disimpan meskipun sistem kembali ke normal setelah beberapa saat. Benda asing ini dapat ditangkap oleh oil filter.

 ⇒ PERIKSA DARI PROBLEM INTERMITTENT

B

4.PERIKSA VALVE TIMING (PERIKSA KEKENDURAN TIMING CHAIN DAN GIGI LOMPAT)

a.



Lepas cylinder head cover sub-assembly.

b. Putar crankshaft untuk meluruskan tanda timing dari crankshaft.

c. Luruskan groove pada crankshaft pulley dengan posisi "0".

d Konfirmasi apakah timing mark dari camshaft pulley dan cylinder head cover saling berhadapan.


PETUNJUK:
Jika tanda timing tidak seperti pada gambar, putar crankshaft satu kali putaran searah jarum jam.


OK:
Timing mark dari camshaft pulley dan cylinder head cover menghadap satu sama lain ketika groove pada crankshaft pulley berada dalam posisi "0".


NG  ⇒PERIKSA SISTEM MEKANIKAL MESIN

OK  

5.MEMERIKSA CAMSHAFT TIMING OIL CONTROL VALVE ASSEMBLY (UNTUK INTAKE SIDE)

a. Periksa camshaft timing oil control valve assembly (untuk sisi intake).

Ukur resistansi sesuaikan dengan nilai dalam tabel di bawah ini.

Resistansi Standar:
DTC P0010 Toyota 1TR-FE


Bila hasilnya tidak sesuai spesifikasi, ganti camshaft timing oil control valve assembly.

DTC P0010 Toyota 1TR-FE

DTC P0010 Toyota 1TR-FE


Periksa cara kerja.

Alirkan voltase baterai antara terminal dan periksa bahwa spool valve beroperasi.


PETUNJUK:
  • Masalah di spool valve yang kembali disebabkan oleh menempel lumpur atau benda asing kadang-kadang menyebabkan sedikit kebocoran tekanan ke advanced side dan menyebabkan deteksi DTC.
  • Jika spool valve macet, ganti camshaft timing oil control valve assembly.

NG  ⇒ MENGGANTI CAMSHAFT TIMING OIL CONTROL VALVE ASSEMBLY (UNTUK SISI INTAKE)

OK  

6.PERIKSA FILTER OIL CONTROL VALVE

a. Lepas oil control valve filter.

b. Periksa bahwa filter tidak tersumbat.


OK:
Filter tidak tersumbat.

NG   ⇒ GANTI OIL CONTROL VALVE FILTER

OK  

7.GANTI CAMSHAFT TIMING GEAR ASSEMBLY

a. Ganti camshaft timing gear assembly.


PETUNJUK:
Lakukan "Pemeriksaan Setelah Perbaikan" setelah mengganti camshaft timing gear assembly.

NEXT

8.PERIKSA APAKAH DTC DI-OUTPUT LAGI ATAU TIDAK (DTC P0011 ATAU P0012)


a. Hubungkan GTS ke DLC3.

b. Ubah ignition switch ke ON.

c. Hidupkan GTS.

d. Hapus DTC.
Powertrain > Engine and ECT > Clear DTCs

e. Putar ignition switch ke OFF dan tunggu minimal selama 30 detik.

f. Ubah ignition switch ke ON.

g. Hidupkan GTS.

h. Hidupkan mesin dan panaskan mesin.

i. Kemudikan kendaraan sesuai dengan pola pengendaraan yang ditunjukkan pada Konfirmasi Pola Pengendaraan.

j. Masuk ke menu berikut ini: Powertrain / Engine and ECT / Trouble Codes / Pending.

k. Baca pembatalan DTC.
Powertrain > Engine and ECT > Trouble Codes




 ⇒ SELESAI

B

GANTI ECM




Postingan Terkait

Tidak ada komentar:

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *