Kamis, 11 Oktober 2018

Memeriksa Sistem Bahan Bakar Chevrolet Spin Diesel

Prosedur Troubleshooting Gangguan Pada Sistem  Bahan Bakar Chevrolet Spin Diesel


Penjelasan Sistem Bahan Bakar Chevrolet Spin Diesel

Saat kunci kontak diputar ke posisi ON, ECM akan mengaktifkan relay fuel pump. ECM akan menonaktifkan relay fuel pump jika selama 2 detik tidak menerima input informasi dari sensor crankshaft. ECM akan terus mengaktifkan relay fuel pump selama ECM masih mendeteksi sinyal yang dihasilkan oleh crankshaft sensor.

Jika ECM tidak dapat mendeteksi sinyal yang dihasilkan oleh crankshaft sensor selama 2 detik maka ECM akan segera mematikan relay fuel pump walaupun kunci kontak masih dalam posisi ON.





Bahan bakar dari dalam tangki bahan bakar dihisap oleh pompa bahan bakar elektrik yang diapsang pada fuel pump module di dalam tangki baahan bakar. Bahan bakar kemudian diteruskan ke fuel filter/heater element housing yang merupakan gabungan dari water separator, fuel heater element dan filter element.

Bahan bakar kemudian diteruskan ke  high-pressure mechanical fuel injection pump. Mechanical fuel injection pump tersebut dipasang pada bagian depan mesin dan digerakkan oleh timing belt. Bahan bakar selanjutnya diteruskan ke fuel rail dan tekanannya dikontrol oleh sebuah fuel pressure regulator yang dipasang pada high pressure pump. Fuel rail dilengkapi dengan sebuah fuel rail pressure sensor dan fuel pressure relief valve. Fuel pressure relief valve akan mengembalikan bahan bakar ke fuel return system jika tekanan bahan bakar melebihi nilai yang ditentukan.


Fuel return system kemudian akan mengembalikan bahan bakar yang tidak terpakai tersebut kembali kedalam tangki bahan bakar. Bahan bakar ini juga digunakan untuk melumasi dan mendinginkan fuel injector dan fuel injection pump. Jika sisi tekanan tinggi  fuel pressure terlalu berlebihan, fuel pressure regulator akan melepaskan bahan bakar menuju fuel return sustem. Bahan bakr sisa tersebut akan mengalir melalui saluran bahan bakar menuju ke tangki bahan bakar.



Prosedur Pemeriksaan

Gejala mobil dapat distarter namun tidak bisa hidup atau mesin sulit hidup dapat muncul jika ada udara yang masuk kedalam fuel injection system karena beberapa sebab, seperti:

  • Kerusakan O-ring pada koneksi suplai bahan bakar
  • Pemasangan selang suplai bahan bakar yang tidak tepat
  • Saluran bahan bakar yang terbuat dari karet mulai lapuk atau getas
  • Baut fuel filter vent tidak kencang atau ulirnya rusak
  • Fuel filter kurang kencang



Langkah Verifikasi Gangguan Sirkuit Sistem Bahan Bakar

1. Sebelum melakukan troubleshooting lebih lanjut, periksalah terlebih dahulu kemungkinan adanya kerusakan atau kebocoran eksternal pada fuel system

2. Pastikan bahan bakar di dalam tangki bahan bakar dalam jumlah yang cukup

3. Kunci kontak ON, aktifkan relay fuel pump ON dan OFF dengan menggunakan scantool

4. Pastikan fuel pump bekerja ON dan OFF saat fuel pump relay diaktifkan menggunakan scantool.

Jika tidak mempunyai scantool, pemeriksaan kerja fuel pump dapat dilakukan dengan mendengarkan suara fuel pump saat kunci kontak di putar ke posisi ON dan OFF berulang-ulang.

⇒Jika Fuel pump tidak berputar ON dan OFF lakukan pemeriksaan  Fuel Pump Electrical Circuit


⇓Jika fuel pump dapat berputar ON dan OFF

5. Dengan mesin distarting, baca para meter Fuel Rail Pressure Sensor menggunakan data display scantool. Periksa tekanan menunjukkan diatas 10 MPa atau 1450 psi.

Catatan:
Saat mesin hidup dengan putaran idle, Fuel Rail pressure harus mendekati nilai Desired Fuel Rail pressure para meter. Saat kecepatan mesin meningkat, nilai kedua para meter tersebut harus selalu berdekatan.

⇒ Jika para meter Fuel Rail Pressure dibawah 10 Mpa atau 1450 psi atau tidak mendekati nilai Desiren Fuel Rail Pressure lanjutkan langkah troubleshooting ke Bagian Pemeriksaan Sistem/Sirkuit Bahan Bakar



⇓ Jika tekanan Fuel Rail pressure diatas 10 MPa (1450 psi) berarti tidak ada masalah menyangkut tekanan bahan bakar dari mulai fuel pump hingga high pressure pump.



Pemeriksaan Sistem/Sirkuit Bahan Bakar 


Catatan:
Jika diperlukan lepaskan komponen-komponen mesin untuk melakukan pemeriksaan secara visual.


1. Periksa bahwa kondisi-kondisi dibawah ini tidak terjadi:

  • Selang atau saluran bahan bakar yang berubah menjadi gepeng saat mesin hidup atau adanya tekukan yang dapat menghambat aliran bahan bakar.
  • Kebocoran bahan bakar antara fuel tank dan fuel injection pump
  • Kebocoran bahan bakar pada fuel return line


Catatan:
Jika terjadi kebocoran pada fuel return line merupakan indikasi adanya sumbatan pada sistem balik bahan bakar.



Jika ditemukan kondisi-kondisi seperti diatas lakukan perbaikan atau ganti komponen yang menyebabkan masalah sebelum melanjutkan prosedur trouble shooting.


Jika kondisi diatas tidak terjadi:

2. Pasang fuel pressure gauge pada salauran suplai High Pressure Pump

Catatan:
Relay fuel pump mungkin perlu diaktihkan beberapa kali dengan menggunakan scantool untuk mencapai tekanan bahan bakar yang paling tinggi.

3. Ignition ON, aktifkan relay fuel pump dengan menggunakan scantool. Pastikan tekanan bahan bakar berada diantara  415–535 kPa (60–78 PSI) dan tetap bertahan pada angka tersebut selama 5 menit.


⇒ Jika tekanan bahan bakar dibawah  415–535 kPa (60–78 PSI) periksa kondisi dibawah ini:


  • Fuel filter tersumbat
  • Kebocoran pda saluran bahan bakar
  • Pipa suplai bahan bakar tersumbat
  • Strainer tersumbat
  • Periksa konektor dan jalur ground sirkuit fuel pump dari kemungkinan korosi dan koneksi yang tidak baik dan menciptakan tahanan yang tinggi.


Lakukan perbaikan jika ditemui kondisi-kondisi diatas.

Jika tidak terdapat kondisi-kondisi diatas gantilah  fuel tank fuel pump module.


⇓ Jika tekanan bahan bakar berada diantara 415–535 kPa (60–78 PSI) berarti tidak ada masalah tekanan bahan bakar dari fuel pump hingga ke suplai high pressure pump.



Ada masalah dengan mobil Chevrolet Anda...??  

Butuh Bantuan...???  

Silahkan hubungi kami..!!




Postingan Terkait

Tidak ada komentar:

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *