Minggu, 26 November 2023

Pemeriksaan Oli Transmisi Otomatis Mitsubishi Xpander (Dengan Menggunakan Scantool)

 Oli transmisi otomatis harus diperiksa secara berkala untuk mengetahui jumlah dan kualitas oli transmisi tersebut. Kondisi oli transmisi otomatis yang baik sangat menunjang performa transmisi otomatis tersebut.

Berikut ini cara pemeriksaan oli transmisi otomatis untuk mobil Mitsubishi Xpander sesuai dengan repair manual resmi  yang dikeluarkan oleh Mitsubishi.

Sebelum memeriksa jumlah dan kondisi oli transmisi otomatis Mitsubishi Xpander pastikan dahulu tidak ada kebocoran pada transmisi dengan melakukan secara visual. Setelah membersihkan bagian bawah transmisi, periksa secara visual atau dengan menyentuh apakah tidak ada cairan yang keluar atau bocor dari transmisi.

Pemeriksaan Jumlah Oli Transmisi Otomatis Mitsubishi Xpander

PERHATIAN..!!

Pemeriksaan jumlah oli transmisi otomatis Mitsubishi Xpander harus dilakukan dengan temperatur oli diantara 50 dan 60°C. Jika temperatur oli belum tercapai, hidupkan mesin beberapa saat sampai temperaturnya mencapai 50 dan 60°C.

Pemeriksaan Jumlah Oli Transmisi Otomatis Mitsubishi Xpander Dengan Menggunakan Scantool M.U.T.-IIISE

1. Lepaskan cover engine room pada bagian bawah mobil.

2. Parkir kendaraan pada permukaan yang rata dan pindahkan tuas perseneling pada posisi P. 

3. Hubungkan scantool  M.U.T.-IIISE pada kendaraan. 

4. Baca data parameter No.6: A/T fluid temperature pada scantool M.U.T.-IIISE untuk melihat apakah temperatur oli transmisi sudah mencapai 50°C, jika belum mencapai tunggu beberapa saat. 




5. Lepaskan baut overflow plug dan  periksa apakah ada oli transmisi yang keluar melalui lubang overflow plug. Jika tidak ada oli yang keluar tambahkan oli melalui lubang refill.  sampai oli keluar melalui lubang overflow plug. Setelah oli sudah keluar kencangkan baut overflow dan refill dengan tangan. 

CATATAN:

Saat memasukan oli transmisi otomatis melalui lubang refill plug, jangan memasukan A/T fluid injection nozzle melebihi  78 mm karena dapat merusak.


6. Periksa kondisi oli transmisi otomatis dari adanya kontaminasi. Jika oli transmisi otomatis sudah terlihat kotor maka gantilah oli tersebut. 

7. Pasang  parking brake, dan hidupkan mesin. 

PERINGATAN

Tergantung pada suhu sekitar, suhu cairan A/T mungkin melebihi ambang batas atas (60°C) sebelum waktunya. Jadi, segera lakukan pekerjaan secepat mungkin. 

8. Tekan pedal rem, pindahkan tuas transmisi dari posisi P ke posisi D. Tahan pada setiap posisi selama 3 detik. Ulangi sebanyak 2 kali dan terakhir pindahkan tuas transmisi ke posisi P. 

9. Periksa temeperatur oli transmisi berada diantara 50 dan 60°C.

10.  Lepaskan baut  overflow plug dan periksa apakah oli transmisi otomatis mengalir keluar dari lubang  overflow plug. 

11. Jika oli transmisi otomatis keluar, tunggu sampai oli transmisi turun semua.

Jika oli transmisi otomatis tidak keluar, lepaskan baut refill plug dan tuangkan oli transmisi otomatis melalui lubang refill sampai oli transmisi otomatis keluar melalui lubang overflow. Tunggu sampai oli tiris.

12. Periksa kondisi oli transmisi otomatis dari adanya kontaminasi. Jika oli transmisi otomatis sudah terlihat kotor maka gantilah oli tersebut. 

PERHATIAN



Pastikan untuk memasang gasket dengan arah yang benar sesuai dengan yang ditunjukkan pada gambar. 

13. Kencangkan baut overflow plug dengan gasket yang baru sesuai dengan momen spesifikasi. 

Tightening torque: 24 ± 1 N⋅m

14.Kencangkan baut refill plug dengan  O-ring yang baru sesuai dengan momen spesifikasi. 

Tightening torque: 20 ± 6 N⋅m


Postingan Terkait

Tidak ada komentar:

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *