Kamis, 09 Juni 2016

Perlukah Injektor dibersihkan secara berkala...???

Bersihkan Injektor Saat Mobil Mengalami Gangguan

Fuel injector merupakan komponen yang mempunyai daya tahan tinggi dan dan bekerja sangat presisi. 

Fuel injector mungkin salah satu hasil inovasi yang memberikan dampak sangat besar pada dunia otomotif modern. 

Fuel injektor dapat mengatur penyemprotan bahan bakar berjuta - juta kali dalam kecepatan mili detik.

Banyak orang beranggapan, Fuel Injector  komponen yang bekerja dengan tingkat akurasi yang tinggi seperti ini pasti membutuhkan perawatan atau pembersihan yang lebih sering, namun kenyataannya mungkin akan mengejutkan.

Perlukah Injektor dibersihkan secara berkala...???

Bagaimana fuel injector bekerja


Electronic fuel injektor bekerja seperti Valve ON / OFF , Arus listrik mengalir kesalah satu sisi magnetic coil, grounding point dari magnetic coil di atur oleh ECU. 

Saat dibutuhkan ECU akan menggroundkan magnetic coil sehingga injektor terbuka dan bahan bakar dapat mengalir, kemudian saat ECU memutuskan hubungan magnetic coil ke ground injektor akan tertutup dan bahan bakar akan berhenti mengalir.

Mekanisme yang digunakan injektor untuk mengontrol bahan bakar adalah katup jarum atau needle yang disebut juga pintle dan seat. Komponen inilah yang merupakan bagian komponen katup yang mengatur aliran bahan bakar. 

Pegas yang terdapat didalam injektor akan selalu mendorong needle duduk pada seat injektor. Pegas menjaga katup selalu dalam posisi tertutup sampai saat dibutuhkan bahan bakar mulai mengalir.

Para desainer memasangkan sebuah magnet permanen pada shaft needle injektor, dan gulungan magnet coil ditempatkan tepat diatas permanen magnet pada body injektor. Saat mesin hidup, arus listrik di alirkan pada salah satu sisi magnetic coil, sedangkan sisi yang lain dihubungkan ke ground melalui Ecu.

Beberapa sensor digunakan untuk mengirimkan data ke ecu. Sensor – sensor ini akan akan memberikan informasi ke ecu mengenai silinder mana yang membutuhkan bahan bakar dan berapa banyak jumlah udara yang masuk kedalam silinder mesin. 

Ecu juga memerlukan informasi tentang temperatur mesin dan faktor – faktor lainnya. Ecu kemudian melakukan perhitungan berapa banyak bahan bakar yang dibutuhkan saat itu dan kemudian secara akurat mengontrol volume bahan bakar yang dialirkan dengan cara menghubungkan dan memutuskan arus listrik magnetic coil ke ground.

Dengan menghubungkan arus listrik yang mengalir dari magnetic coil ke ground  maka akan membangkitkan kemagnetan yang kuat pada magnetic coil dan menarik permanen magnet, gaya kemagnetan dari magnetic coil ini mampu melawan kekuatan tekanan pegas sehingga needle valve akan terangkat dari dudukannya, bahan bakar yang bertekanan akan menyemprot melalui injektor sampai arus listrik diputuskan oleh Ecu. 

Saat Ecu memutuskan arus listrik dari ground, pegas injektor akan menutup valve dan bahan bakar berhenti mengalir.


Pengontrolan jumlah bahan bakar

Perlukah Injektor dibersihkan secara berkala...???


Proses pembakaran didalam mesin membutuhkan campuran bahan bakar dan udara yang tepat. Perbandingannya adalah 14,7 : 1. 
Jika terlalu banyak bahan bakar maka campuran dikatakan kaya atau gemuk. Campuran yang terlalu kaya akan menyebabkan proses pembakaran berlangsung secara tidak efisien yang dapat mengakibatkan power mesin hilang dan konsumsi  bahan bakar boros.

Jika campuran bahan bakar dibawah 14.7 : 1, maka campuran disebut kurus, yang dapat mengakibatkan temperatur silinder mesin meningkat yang dapat merusak mesin.

Banyaknya bahan bakar yang dialirkan tergantung pada ukuran injektor dan besarnya tekanan bahan bakar. Fuel injector tidak mengatur jumlah bahan bakar yang dialirkan, namun Ecu lah yang mengontrol berapa lama injektor membuka. Semakin lama injektor membuka maka bahan bakar yang dialirkan juga akan semakin banyak. 

Saat kendaraan berjalan lambat, fuel injektor mungkin hanya membuka selama beberapa mili detik, namun pada saat tenaga penuh injektor diatur untuk membuka lebih lama.

Mesin dengan temperatur dingin membutuhkan campuran yang lebih kaya agar dapat hidup dengan baik. Sehingga injektor diatur oleh ECU agar membuka lebih lama pada saat mesin berada pada temperatur dingin. Sehingga jika thermostat sistem pendingin rusak akan mengakibatkan mesin lambat panas dan menaikkan konsumsi bahan bakar.



Apakah Injektor perlu dibersihkan ?




Perlukah Injektor dibersihkan secara berkala...???


Para insinyur mesin mendesain agar injektor dapat membersihkan dirinya sendiri ( self cleaning ), saat injektor menutup, needle valve akan menekan kotoran keluar dari seat injektor. Bensin mengandung detergent dan aliran bahan bakar akan membuang kotoran yang terdapat didalam injektor. 

Kandungan detergent pada bensin bervariasi tergantung merk bensin dan produsen bensin itu. Contohnya bensin premium mungkin hanya memiliki kandungan detergent yang lebih sedikit dibandingkan pertamax plus yang mempunyai kandungan detergent yang lebih banyak dan ditambah bahan – bahan lain yang mampu membersihkan fuel injektor.

Karena fuel injector didesain untuk mampu membersihkan dirinya sendiri,maka penambahan fuel injector cleaner kedalam mesin kendaraan tidak perlu, malah jika terlalu banyak menambahkan pembersih justru akan dapat merusak fuel tank dan injektor. 

Begitu juga perawatan dengan menggunakan mesin flushing fuel injection juga tidak terlau berpengaruh, karena secara simple dikatakan injektor tidak membutuhkan pembersihan secara rutin.


Electronic fuel injector merupakan rekayasa teknik yang sangat mengagumkan, fuel injector merupakan komponen yang dapat diandalkan dan hampir tidak membutuhkan perawatan, suatu saat jika anda ditawarkan untuk membersihkan injektor anda walaupun tidak ada gejala kerusakan pada kendaraan anda, anda dapat berkata TIDAK. 



Ada masalah dengan mobil Anda...??  

Butuh Bantuan...???  

Silahkan hubungi kami..!!




www.montirpro.com  08111857333

Postingan Terkait

Tidak ada komentar:

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *